Bagi seorang muslim, CINTA, takut dan harap adalah bagian yang menyusun dirinya. CINTA adalah kepalanya, takut dan harap merupakan kedua belah tangannya. Ketiganya bersinergi untuk berdaya guna; ketiganya saling bertaut untuk ibadah padaNya. #stafatCINTA
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Buya HAMKA #stafatCINTA
CINTA itu menenangkan, menguatkan, dan membahagiakan. Maka saat mendapatinya tidak demikian, berhati-hatilah bahwa yang kau rasakan hanya sekedar nafsu berkedok CINTA. #stafatCINTA
Lihatlah bagaimana CINTA sejati bekerja! Sehingga seseorang rela berdiri di sepertiga malam, mengacuhkan raga yang lelah, lalu membersamai jiwanya yang kuat. Demi Allah, demi CINTA padaNya. #stafatCINTA
CINTA menunjukkan dirinya diantara belai lembut ibunda. Pada peluh ayah yang bekerja mencari nafkah, dan saat seorang anak mengangkat kedua belah tangannya, berdoa untuk pengampunan kedua orang tuanya. #stafatCINTA
Itulah CINTA! Saat mereka yang pernah terpaut jarak, tanpa ikatan darah, tanpa perkenalan sebelumnya, dipersaudarakan dengan ISLAM, lalu salah seorang diantaranya berkata; ambil sebagian hartaku untukmu saudaraku! #stafatCINTA
Itulah CINTA! Saat Abu Bakar hadir dengan infak SELURUH hartanya. Kepada keluarganya, dicukupkan dengan Allah dan RasulNya. #stafatCINTA
Itulah CINTA! Saat Mush'ab bin Umair meninggalkan kemewahan dunia. Ikut turun dalam kancah jihad. Lalu syahid menemuinya, dan kain penutupnya tak cukup menyelimuti tubuhnya yang mulia. Di syurga tempat akhirnya. #stafatCINTA
CINTA itu mencukupkan. Ia melahirkan kesyukuran saat nikmat datang. Dan memanggil kesabaran saat harapan tidak menjadi kenyataan. Indah, bukan? #stafatCINTA
CINTA itu menjaga. Maka saat kau merasakannya hanya mendatangkan hati yang tidak tenang, atau saat kehormatanmu justru menjadi taruhan untuk pembuktiannya, waspadalah bahwa ia hanya syahwat berkedok CINTA. #stafatCINTA
Begitulah CINTA, saat dakwah Rasulullah dibalas dengan caci maki dan lemparan batu. Tapi ada maaf di mulutnya, ada harap di hatinya; Kelak, dari kaum ini akan lahir manusia yang mentauhidkan Allah! #stafatCINTA
Lihatlah CINTA! Menyandarkan CINTA padaNya dan karenaNya saja! Maka kelak akan peroleh mimbar cahaya, dicemburui para Nabi dan syuhada... #stafatCINTA
Dan demikianlah CINTA, hadirnya berbuah ketaata. Kekuatan untuk menjalankan kewajiban, dan ketakutan pada maksiat di hadapNya. Demikianlah CINTA, maka mari mencoba menumbuhkannya dalam jiwa, padaNya saja. KarenaNya saja. #stafatCINTA
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran [3]: 31) #ayatCINTA dalam stafatCINTA
This entry was posted in
Nasihat Untuk Hati
Thank you for reading !! Barakallahu fiik .
0 comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar!